Sperma encer dan bahkan terlalu cair menandakan ada yang tak beres dengan kesehatan atau kesuburan seksual pria. Sebetulnya yang dimaksud sebagai sperma encer di sini adalah air mani encer bening. Sebabnya, sperma merupakan sel-sel pria yang terkandung di dalam air mani itu dan keluar saat ejakulasi. Air mani yang encer saat ejakulasi akan sedikit mengecewakan baik bagi pria atau wanita. Meski tidak ada hubungannya dengan kepuasan selama berhubungan intim, kualitas kesuburan pria bisa dipertanyakan karena encernya sperma.
Air mani yang encer belum tentu juga berhubungan dengan kesuburan pria. Meski pada sebagian besar kasus ada kaitannya karena adanya beberapa faktor penyebab. Tekstur air mani encer bening yang kadang encer, kental, dan berubah-ubah itu tidak bisa langsung dijadikan penyebab tak suburnya seorang pria. Namun alangkah baiknya jika diperiksakan dan dikonsultasikan ke dokter.
Ketahui Penyebab Sperma Encer dan Bening
Lalu apa yang menyebabkan air mani encer? Kesehatan seksual seorang pria (dan begitu juga wanita) dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari gaya hidup, penyakit, konsumsi obat, alkohol, stres, atau malahan genetik. Sementara faktor eksternal adalah lingkungan di sekitar pria tersebut.
Biasanya pula kualitas air mani encer bening itu berubah-ubah. Misal, setelah mengonsumsi makanan tertentu, kualitas air mani menjadi sangat kental. Begitu pula dengan hasrat berahi yang menggebu-gebu dan melonjak lebih tinggi dari biasanya. Sementara ada juga pria yang sering memilik air mani encer dan mulai merasa resah dengan kondisinya itu.
Ciri-ciri Air Sperma Normal dan Berkualitas
Tapi yang penting sekali di sini adalah memahami bagaimana ciri-ciri kualitas air mani yang baik atau normal. Bagaimanakah ciri-cirinya? Air mani yang normal warnanya putih dan kadang agak keabu-abuan. Setelah ejakulasi, air mani wujudnya kental dengan tekstur yang lengket. Selang antara lima sampai sekitar 40 menit, air mani encer bening itu mencair.
Berapa sih produksi air mani dalam sekali waktu ejakulasi? Normalnya mencapai 2 atau 5 ml tapi tergantung pula dari berapa kali ejakulasi. Jika kurang atau melebihi takaran itu termasuk kategori tak normal. Kecuali jika ejakulasi dilakukan lebih dari sekali yang mana hanya mungkin terjadi pada kondisi tubuh pria yang berbeda-beda.
Produksi sperma yang normal sebesar 15 juta sel per mililiter dalam waktu sekali ejakulasi. Sekitar lima puluh persen dari sel-sel sperma itu mampu bergerak leluasa dan cepat mencapai sel-sel telur selama ejakulasi. Sel sperma encer ini memiliki struktur berbentuk oval di bagian kepala dan ekor yang panjang. Dalam kategori normal, setidaknya ada 30 persen sel sperma seperti itu saat ejakulasi.
Mengentalkan Air Mani dan Meningkatkan Kualitas Sel Sperma
Berbagai faktor yang menyebabkan turunnya kualitas air mani dan sel sperma harus segera ditangani. Untuk itulah ada beberapa metode yang bisa dilakukan pria yang bersangkutan. Karena sel-sel sperma encer yang berkualitas hanya bisa dimungkinkan dari air mani yang normal entah itu encer atau tidak. Jadi, yang penting dan paling utama adalah meningkatkan kualitas sel sperma. Umumnya, dari kualitas sel sperma itu akan berpengaruh pada tingkat kekentalan air mani saat ejakulasi dini.
Pengaruh dari kualitas sel sperma dan air mani jelas berdampak pada kesuburan pria. Ada beberapa hal yang dapat dijalani demi menjaga dan meningkatkan kualitas sperma dan air mani. Poin-poin pentingnya dapat disimak di bawah ini:
Teratur Berolahraga
Jika ingin menjaga dan meningkatkan kualitas sperma, seorang pria semestinya teratur berolahraga. Tubuh memiliki kemampuan produksi hormon yang dapat meningkatkan kualitas sperma dan kekentalan air mani encer bening. Namun produksi hormon bisa terhambat karena penumpukan lemak dalam tubuh. Melakukan olahraga secara teratur adalah solusi untuk meningkatkan produksi hormon testosteron. Hormon inilah yang berperan dalam menghasilkan produksi sel sperma encer sekaligus kualitas air mani yang bagus.
Manfaat dari olahraga teratur bagi pria juga akan menghasilkan antioksidan yang sangat baik untuk melindungi kualitas sperma. Tapi olahraga ini harus dijaga secara teratur alias tidak berlebihan karena dampaknya pun akan kurang baik bagi tubuh dan khususnya kualitas sperma.
Meningkatkan Kualitas Makanan
Konsumsi makanan yang sehat dan berkualitas tinggi adalah salah satu kunci untuk mengentalkan air mani sekaligus meningkatkan kualitas sperma. Dibarengi dengan olahraga teratur, Indeks Massa Tubuh (IMT) akan meningkat baik. Beberapa jenis makanan yang disarankan untuk meningkatkan kualitas sperma adalah buah-buahan dan sayuran segar. Fungsinya sebagai antioksidan yang mengatur produksi sperma berkualitas. Kesuburan pria (baca: posisi bercinta agar cepat hamil) pun akan meningkat karena kandungan vitamin di dalam buah-buahan dan sayuran segar.
Vitamin D di dalam buah tertentu berfungsi untuk meningkatkan produksi hormon testosteron. Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang mengungkap bahwa penderita kurangnya hormon testosteron disebabkan oleh kurangnya asupan Vitamin D. Selain itu hindarilah beberapa jenis makanan dan minuman yang mengandung gula, lemak, dan bahan pengawet berkadar tinggi. Tujuannya untuk menjaga bobot badan tetap normal dan berdampak pada produksi sperma encer yang sehat.
Pikiran Sehat/Menghindari Stres
Stres adalah pemicu dari beragam penyakit yang berpotensi susah sekali disembuhkan. Salah satu dampak stres adalah tubuh yang kualitas kesehatannya menurun. Faktor ini pula yang berdampak pada kesuburan seorang pria. Pertama, dampaknya bisa menurunkan fungsi seksual seorang pria. Dan selanjutnya berpengaruh pada kesuburan karena kualitas sel sperma dan air mani yang menurun drastis.
Mengapa itu bisa terjadi? Disebabkan oleh hormon kortisol yang kian meningkat akibat stres. Seiring meningkatnya hormon kortisol, produksi hormon testosteron juga menurun. Lalu apa yang mesti dilakukan? Ya menghindari stres. Masalahnya, stres pun bisa melanda siapa saja dengan skala yang beragam. Oleh karena itu, yang sangat memungkinkan adalah dengan jalan menurunkan potensi stres. Ada banyak cara untuk mencapainya. Bisa dengan relaksasi, menikmati waktu luang dengan hiburan, dan selalu berpikiran positif.
Kebiasaan ‘ena-ena’ual Yang Sehat Untuk Kualitas Sperma Terbaik
Bagi seorang pria, faktor ini pun sangat menentukan. Salah satu dampak dari kebiasaan seksual yang tak sehat adalah penyakit menular seksual. Hal ini terjadi kalau sang pria punya kebiasaan berganti pasangan atau berhubungan intim secara sembarangan. Kondisi serupa bisa karena adanya penyimpangan dalam melakukan hubungan seksual.
Nah, itulah beberapa hal penting terkait dengan masalah encernya air mani dan kualitas sperma. Setiap pria memiliki kondisi fisik yang berbeda sehingga tak bisa disamaratakan juga (baca: cara agar tahan lama saat bercinta) untuk segala faktor dan penyebabnya. Namun semua yang telah dijelaskan di atas merupakan deskripsi umum dan telah terbukti bisa menjadi solusi bagi yang punya masalah air mani yang terlalu encer.
Menerapkan gaya hidup sehat lagi-lagi merupakan faktor kunci yang dapat mencegah dan menangani masalah tersebut. Dengan menjalankan gaya hidup sehat niscaya segala masalah kesehatan dapat dihindarkan dan berefek positif bagi kesehatan termasuk kesuburan pria.