Meskipun namanya terdengar agak aneh namun bukan berarti Anda tidak mau mengenalinya ya. Lalu apa sih gonore? Gonore merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) nomor 2 terbesar yang dialami orang di Inggris. Di Indonesia, jumlahnya juga tidak kalah banyaknya. Oleh karena itu, Anda perlu mengenalinya karena deteksi dini gejala gonore dapat membuatnya lebih mudah diobati.
GONORE disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Gonore juga dikenal dengan sebutan ‘clap’, cara penularan penyakit gonore umumnya melalui hubungan seksual vaginal, oral, atau anal tanpa menggunakan pengaman kondom.
Penularan juga bisa melalui sex toys yang tidak higienis. Dan perlu Anda ketahui, gonore tidak ditularkan melalui ciuman, kursi toilet, atau menggunakan handuk bersama.
Lalu apa saja gejala gonore? Yang cukup mengkhawatirkan adalah 1 dari 10 pria yang terinfeksi gonore dan setengah dari wanita yang terinfeksi gonore tidak mengalami gejala apapun.
Inilah yang cukup berbahaya karena sebagian besar penderita mulai mengetahui dirinya memiliki penyakit menular seksual ini saat kondisinya sudah parah. Namun, jika Anda merasakan sensasi panas saat buang air kecil, mungkin itulah saatnya Anda waspada karena hal itu bisa jadi gejala gonore.
Gejala gonore biasanya muncul setelah satu minggu terinfeksi, dan Anda harus waspada ketika timbul ciri-ciri seperti berikut ini:
-
Cairan dari alat vital
Gejala pertama yang muncul dari gonore adalah keluarnya cairan ‘aneh’ dari alat vital pria. Cairan ini tentu bukan urin, melainkan seperti lendir atau nanah dengan warna yang bervaiasi putih, kuning, atau hijau.
Teksturnya bisa kental dan cair akan berbeda-beda pada tiap orang. Jika Anda mengalami hal ini, segera periksakan diri ke dokter. Apapun alasannya, keluarnya cairan selain urin dan sperma dari alat vital pria merupakan hal yang tidak baik.
-
Gatal pada area anus
Cara penularan gonore adalah adanya kontak dengan bagian tubuh yang mengalami infeksi. Karena letak vagina/siOtong yang berdekatan dengan anus, Anda mungkin akan merasakan gatal yang teramat sangat pada bagian anus disertai dengan keluarnya darah. Beberapa orang bahkan mengalami diare dan sakit saat buang air besar.
-
Sakit tenggorokan
Gejala gonore selanjutnya adalah sakit tenggorokan. Gonore dapat menginfeksi tenggorokan bahkan mata jika Anda melakukan oral seks tanpa menggunakan pengaman.
Banyak orang menganggap ini hanya sakit atau radang tenggorokan biasa namun jika dibiarkan, dapat menyerang kelenjar getah bening sekitar tenggorokan yang pada akhirnya akan membengkak.
Jika menginfeksi mata, pandangan yang kabur, mata pegal, dan berair dapat menjadi ciri gonore.
-
Nyeri atau bengkak
Ketika infeksi gonore menyebar ke area skotrum dan testis, mungkin Anda akan merasakan nyeri dan bengkak pada testis, serta rasa sakit yang menyebar hingga pangkal paha.
Ciri gonore yang satu ini mungkin takkan terabaikan karena terkadang rasa nyeri yang terasa cukup parah bahkan menimbulkan demam. Segera lakukan pemeriksaan jika Anda mengalaminya.
—
Empat ciri gonore di atas perlu Anda perhatikan ya supaya infeksi lebih mudah dan cepat diatasi. Cara mengatasi infeksi gonore sendiri umumnya terdiri dari suntikan antibiotik pada pantat atau paha, dan juga pemberian tablet antibiotik. Jangan lupa untuk melakukan aktivitas seks yang sehat dengan setia pada pasangan dan selalu menggunakan kondom.
Suka artikel ini? Share, yuk!